bunda cekatanhutan kupu cekatanini makanankuinstitut ibu profesionalinstitut ibu profesional asiakelas belajarProses Menjadi Pribadi yang Lebih Baikself managementSelf-Managementtahap ulat
Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Self-Management, atau kemampuan untuk mengembangkan pribadi dan profesionalitas seseorang secara mandiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Itulah topik yang aku pilih untuk didalami pada Tahapan Ulat-Ulat Kelas Belajar Bunda Cekatan Batch 2 oleh Ibu Profesional. Ilmu sederhana yang masih dibutuhkan untuk terus dipelajari dengan lebih seksama agar dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik.
Jurnal Bunda Cekatan, Tahapan Ulat-Ulat. Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Bekal yang aku bawa ke dalam Jungle of Knowledge atau Hutan Belantara Ilmu pengetahuan sudah lebih lengkap dari sebelumnya. Selain ada peta, teropong, aku juga mendapatkan headlamp. Bonus yang diperoleh oleh penjelajah yang turut mengirimkan aliran rasa di tahapan telur, pekan 1 sampai dengan pekan 4. Buat Sahabat yang ingin tahu apa saja bekal yang harus dibawa oleh penjelajah Hutan Belantara Kupu-Kupu Cekatan, silahkan simak di artikel berikut ini ya.
Baca Juga: Bekal untuk Belajar di Bunda Cekatan
Jurnal Bunda Cekatan, Tahapan Ulat-Ulat. Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Di tahapan kali ini, seperti tugas sang ulat dalam daur hidup kupu-kupu adalah melahap makanan dalam jumlah cukup nan bergizi.
Berikut ini adalah Jurnal Bunda Cekatan Pekan Kelima, Tahapan Ulat-Ulat milikku.
Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik. Panduan Pertama.
Di pekan ini, kami sebagai penjelajah diajak untuk mulai berpikir dan mempelajari lebih dalam atas ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan berdasarkan peta belajar, mindmap, yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini Jurnal Pekan Pertama Tahapan Ulat Kelas Bunda Cekatan Batch-2, Panduan Pertama.
Yang aku pelajari di pekan kelima ini, dalam topik Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik, antara lain:
a. Sabar dalam Menerima Nikmat Ujian
Rabu pekan ini, aku belajar bersama sahabat Tahfiz Quran Tematik, menambah hafalan QS 37 Ash-Shaffat ayat 118-122 .
Di dalamnya terdapat kisah Nabi Musa dan Harun. Bagaimana Allah berikan pertolongan kepada kedua nabi tersebut beserta kaumnya. Tentang balasan bagi orang-orang yang berbuat ihsan (baik). Meski hanya 4 ayat tetapi apabila diresapi akan makna dari kandungan ceritanya tentu akan sangat terasa sampai ke hati.
Alhamdulillah bisa memiliki sahabat yang saling mengingatkan dan memacu semangat dalam kebaikan. Hari ini bisa menyetorkan total delapan ayat. Masih ada PR untuk menyetorkan hafalan sebelumnya yang karena suatu hal belum bisa dilakukan di dua pekan lalu kepada teman-teman di kelas tafhidz.
Alhamdulillah, suami bisa menyimak hafalanku sebelum ia berangkat ke Universitas pagi tadi. Banyak mengulang InshaaAllah menjadi semakin melekat di ingatan.
Nikmat ujian serta tantangan hidup selalu diberikan oleh Sang Khaliq kepada makhluk-Nya. Sebagai khalifah di bumi, kita harus berusaha untuk menghadapi dan melewatinya.
Hati yang sedih, fikiran yang penat tentu dialami oleh setiap insan. Salah satu obat hati yang paling dianjurkan adalah dengan mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Memperbanyak membaca kitab Allah. Dengan membacanya, hati ini akan menjadi lebih tenang. Dengan banyak mengingat Allah fikiran ini akan
b. Komunikasi Efektif
Saat sedang ngobrol hangat selepas makan malam dengan keluarga, suami memberi kritik dan saran buat istrinya yang malam itu menyiapkan menu ikan karei (ini jenis ikan yang kalau di Indonesia mirip dengan ikan sebelah). Beliau memeberikan masukan atas gaya komunikasi yang aku lakukan saat kami sempat berbicara dengan teman saat bertemu siang harinya.
Menurut beliau, aku harus belajar lagi tentang bagaimana cara menjawab pertanyaan seseorang. Harus amati dan perhatikan lebih lagi tentang siapa lawan bicara. Sehingga saat memberikan jawaban bisa lebih pas dan sesuai.
Dari pembahasan tentang obrolan bersama teman yang bertemu di depan salah satu conviniece store tadi siang iti, suamiku juga mengingatkan bahwa, kita harus pandai mengambil kosakata yang baik juga saat berbicara. Ini dilatarbelakangi ada saat dimana kalimat yang diucapkan oleh lawan bicara,yang membuat kami sempat mengernyitkan dahi. Pada diskusi di malam bersuhu 2 derajat sambil menikmati secangkir teh tubruk nasgitel merk terkenal dari tanah air ini, beliau berpesan bahwa jangan sampai apa yang kita ucapkan menyudutkan Lembaga atau orang lain. Karena kita bukanlah makhluk yang sempurna, tentu masih banyak kekurangan dan khilaf.
Ternyata gaya komunikasiku masih harus terus diasah dan ditingkatkan lagi agar lebih baik dan sesuai. Terima kasih untuk suamiku yang telah memberiku pelajaran di pekan ini.
c. Metode Mengatur Waktu dan Mengurangi Stress
Mungkin sudah menjadi hal yang harus aku lalui, secara tidak sengaja pekan ini mendapati informasi Virtual Conference dari Program Bunda Produktif. Setelah sebelumnya hanya membaca sekilas, namun akhirnya dituntun untuk bisa melihat salah satu event dari para Hexagonia tersebut. Dan itu ternyata salah satu hal yang memberikan wawasan dan menjadi salah satu solusi untuk apa yang menjadi kebutuhanku saat ini. Self-Management, ilmu yang sedang aku cari untuk kupelajari di Bunda Cekatan ini.
Salah satu teman dari IP Asia yang akan tampil di salah satu event karya Hexagonia, member kelas Bunda Produkti Ibu Profesional. Awalnya membaca sekilas, hanya fokus terhadap nama narasumber dan waktu pelaksanannya. Dari segi waktu, sepertinya akan sulit mengikuti karena bertepatan dengan jam hectic aktivitas di rumah. Bakda Isya, bagiku waktunya berkumpul, ngobrol dan main bareng dengan keluarga. Selepas makan malam, diisi dengan sekedar ngumpul bertukar cerita, gegojekan dengan anak sulung dan bayi, atau menelepon orang tua di Tanah Air. Jadi informasi tentang event bunda produktif itu hanya terbaca sekedarnya.
Sebenarnya topik yang akan dipaparkan pernah masuk ke salah satu diskusi WAG komponen, tapi sepertinya saat itu aku kurang fokus menyimak sehingga tidak membekas di benak.
Namun ternyata tidak diduga, esok harinya, sehari setelah siaran live, aku secara tidak sengaja membaca kembali informasi itu di WAG Komponen tempat aku bernaung.
Klik…
親指Oyayubi, sebutan ibu jari dalam bahasa Jepang, menekan link yang disematkan bersama info tersebut.
http://bit.ly/HexagonCityVirtualConference2021-LiveHCTV-BuJo-Citra
Sukses Mengatur Waktu dan Mengurangi Stress dengan Bullet Journal, adalah judul event yang akhirnya kusimak melalui kanal YouTube Hexagonia.
MashaaAllah …
Mbak Citra Anggita, nama sahabatku di regional Asia ini, dari paparannya tenang Bullet Journal membuat hati sedikit bernafas lega.
Fikiran yang penat, banyak hal yang harus diputuskan dengan segera, beraneka kegiatan harus dilakukan. Banyak sekali hal-hal yang berputar di kepala. Sehingga sempat tidak fokus dan sempat terpungkur dalam kesedihan, tidak bisa berfikir jernih.
Hal yang diutarakan oleh member Asia yang juga beraktivitas di ranah public sebagai Dosen di Universitas Mulawarman ini, sungguh menjadi pencerahan bagi diri. Sukses Mengatur Waktu dan Mengurangi Stress dengan Bullet Journal.
Ya, ini bisa aku pelajari. Bullet Journal.
Tempat untuk menuangkan beraneka fikiran yang muncul di kepala. Ini bisa menjadi salah satu solusi untuk pengaturan bagi diriku.
Hal Menarik yang aku peroleh d alam topik Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik, antara lain:
- Semakin yakin bahwa Al-Quran adalah obat bagi hati yang sedang gundah. Dari kisah-kisah Nabi dan Rosul, kita menjadi sadar bahwa apa nikmat ujian yang kita alami tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan yang harus dihadapi dan dilakukan oleh para Nabi dan Rosul Allah.
- Suami adalah pasangan dan teman dalam mengaruhi hidup berumah tangga. Ia lah yang selalu ada di dekat kita, yang mengenal dengan baik siapa diri kita. Maka masukan dari pasangan sudah tentu menjadi kebaikan bagi diri. Ciptakan selalu komunikasi yang baik bersama pasangan.
- Mengenal apa itu Bullet Journal. Suatu metode yang bisa menjadi wadah untuk menuangkan beraneka hal yang ada di fikiran. Dengan ditulis, fikiran akan menjadi lebih ringan, hati tak lagi merasa sesak.- Bisa menjadi salah satu metode untuk stress management (Analized, Avoid, Adapt and Accept)
Alasan aku belajar dari sumber ilmu ini tentang Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik, adalah.
- Al-Quran adalah firman Allah, tidak lekang oleh zaman. Petunjuk bagi kaum muslim yang mau berfikir.
- Suami adalah orang yang selalu ada di dekat kita, yang paling mengenal diri kita (selain diri kita sendiri tentunya). Sosok terkasih yang ingin bersama-sama bisa menggapai kebahagian di dunia maupun akherat.
- Virtual Conference Hexagonia dengan Narasumber Mbak Citra Anggita. Dengan perannya sebagai pengajar dan juga mahasiswa tentu sudah banyak riset trial and eror yang telah ia lakukan selama melakukan Bullet Journal sejak akhir 2019. Tidak hanya kelebihan yang ia paparkan dalam event tersebut, kekurangan dari bullet journal pun ia sampaikan tanpa terkecuali. Sehingga membuat siapa saja yang menyimak bisa menentukan langkah apakah ingin mencoba mempelajarinya atau tidak.
Rekomendasiku untuk teman-teman yang sedang mempelajari topik yang sama dengan aku yakni Self-Management adalah:
- Bagi teman muslim, tentu sepakat bahwa dengan lebih banyak berinteraksi dengan Al-Quran bisa menenangkan hati, stress release.
- Suami. Sosok terdekat yang selalu hadir sebagai teman diskusi dan berbagi.
- Virtual Conference Hexagonia, menghadirkan tema-tema yang menarik dan sangat bermanfaat untuk disimak
Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik. Panduan Pertama.
Jurnal Pekan Pertama Tahapan Ulat Kelas Bunda Cekatan Batch-2, Panduan Kedua. Pada panduan ini diminta menuliskan tentang ilmu apa saja yang aku pelajari dan bisa kubagi bersama teman-teman di Hutan Belantara Ilmu Pengetahuan, Jungle of Knowledge, di Bunda Cekatan.
Aku Tahu Tentang
Ilmu yang telah aku pelajari dan mampu kubagi bersama teman-teman di tahapan ulat-ulat antara lain.
- Percakapan Bahasa Jepang untuk Pemula
- Optimasi Blog dengan SEO
- Ilmu Tajwid
- Public Speaking for Moms
Sudah selama empat tahun aku belajar bahasa Jepang dengan mengikuti kelas bahasa di kota tempatku tinggal saat ini, Tsukuba Jepang. Bisa berkomunikasi dengan penduduk lokal membuatku merasa nyaman tinggal bersama keluarga kecilku di sini. Alhamdulillah, sebulan sebelum melahirkan anak kedua di tahun 2019 lalu, akupun sempat mengambil tes JLPT, Japanese Language Proficiency Test, ujian kemapuan bahasa Jepang yang ditujukan bagi orang-orang yang memiliki bahasa ibu selain bahasa Jepang.
Tahun 2020 lalu, aku mewakili Ibu Profesional Asia mengikuti training yang diselenggarakan oleh Ibu Profesional untuk Manajer Media Komunikasi. Salah satu materi adalah mengenal apa itu SEO. Karena merasa pengetahuan akan tema tersebut masih kurang, akupun mengambil paket Online Blogging Class yang diselnggarakan oleh the jannah institute sehingga materi Optimasi Blog melalui SEO makin aku dalami disini. Selain mengikuti kelas blog, disini aku turut juga menambah ilmu dengan mengikuti kelas Public Speaking for Moms.
Demi menjadi madrasah bagi anak-anak, aku yang sampai SMA belum lancar membaca Al-Quran akhirnya mengambil kelas mengaji secara intensif baik offline dan online semenjak menikah. Alhamdulillah, dengan tekad yang kuat, akhirnya bisa memami ilmu tentang tajwid Al-Quran. Namun sampai sekarang pun masih harus terus belajar dengan cara membagi dan mengajarkannya kepada komunitas muslimah Indonesia yang ada di Tsukuba. Ya, setiap hari Ahad bakda subuh waktu setempat, aku memandu empat orang sahabat untuk mempelajari Al-Quran, dimulai dengan makhrojol huruf serta ilmu tajwid. Salah satu metode belajar yang efektif bagiku adalah dengan mengajar, sehingga ,memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Aku Ingin Tahu Tentang dan Aku Belajar Tentang
Untuk ilmu yang ingin aku dapatkan guna mendukung peta belajar yang telah aku tetapkan antara lain:
- Aku Ingin Tahu Tentang:
- Set Up a Good Mindset, Positive Thiking - Positive Feeling
- Self Development
- Anger Management
- Time Management
- Aku Belajar Tentang
- Life Management for Moms
- Self-Care, Mengatasi Rasa Cemas no more Overthinking
- Mengelola Emosi, Enlighten - Empower by Oki Fitria
Inilah proses yang aku lakukan di pekan ini dalam hal Self-Management, Proses Menjadi Pribadi yang Lebih Baik. Mencari banyak ilmu terkait untuk bekalku menjadi pribadi yang lebih baik. Seperti halnya ulat sebelum akhirnya berubah menjadi kempompong lalu kupu-kupu, ia harus banyak melahap makanan yang bergizi untuk bisa tumbuh dan bertahan hidup.
Demikian.
Semoga bermanfaat.
ARL
0 comments
Terima kasih sudah berkunjung, dan berkomentar dengan santun 😊
Cara mengisi komentar:
Pilih NAME/URL, Ketik dengan URL Blog, Isi komentar 📝