Hal Seputar Sushi Yang Kamu Perlu Tahu
Sebagian besar tentu sudah kerap mendengar kata Sushi. Olahan makanan yang berasal dari negara kepulauan yang terletak di wilayah Asia Timur, Jepang. Makanan yang berbahan dasar hasil laut ini sebenarnya juga sudah banyak ditemuijuga di tanah air, bahkan tidak hanya dijual secara offline di kedai-kedai Sushi yang sudah punya nama dan pelanggan, tetapi turut juga dijual secara online oleh wanita bertangan terampil mengolah makanan. Sebelum menyantap kuliner khas Jepang ini, Yuk, baca dulu Hal Seputar Sushi Yang Kamu Perlu Tahu ini agar Sahabat tidak bingung saat menentukan pilihan dari daftar menu.
Hal Seputar Sushi Yang Kamu Perlu Tahu
Berbicara mengenai Jepang, pasti tidak terlepas dari transportasi umum yang nyaman bagi penggunanya, kecanggihan teknologinya serta kebudayaan yang masih dijunjung dan dilestarikan sampai saat ini. Disamping banyaknya magnet yang selalu membuat wisatawan asing, salah satunya Indonesia, untuk terus datang berkunjung, Jepang merupakan salah satu negara yang sangat disiplin dalam kehidupannya. Selain kehidupan dan budayanya, ada satu hal lagi yang tidak bisa dipisahkan dari negara yang menggunakan sistem kekaisaran di pemerintahannya ini, yaitu kuliner.
Kuliner juga menjadi salah satu daya pikat bagi siapa saja yang mendengar kata Jepang, bahkan di tanah air sudah banyak juga kedai/rumah makan yang menyajikan menu makanan khas Negara Samurai ini. Salah satu kuliner yang sudah tidak asing lagi dengan Jepang adalah Sushi.
Hampir semua orang pasti tahu dengan makanan yang satu ini. Bisa dibilang sushi adalah ikon kuliner yang berasal dari Jepang. Tiap kali jika ditanya mengenai kuliner yang berkaitan dengan Jepang, pasti hampir semua orang menjawabnya dengan Sushi, makanan yang biasanya disajikan dengan daging ikan mentah.
Mau tahu lebih lengkap tentang Sushi? Untuk lebih jelasnya, baca terus sampai akhir ya, Sahabat.
Apa itu Sushi
 |
| Sushi disajikan dalam berbagai jenis. Sumber: Pixabay |
Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司) adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Jepang, terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk yang berupa makanan laut, daging, sayuran mentah ataupun sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka, garam, dan gula.
Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara. Dasar ilmiah di balik proses fermentasi ikan yang dikemas di dalam nasi ialah bahwa cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino dari daging ikan. Hasilnya ialah salah satu dari lima rasa dasar, yang disebut 旨味 umami dalam bahasa Jepang.
Pada masa lalu, sushi merupakan high-class culinary yang hanya dinikmati pada saat momen perayaan spesial, namun sekarang ini dengan adanya restoran 回転寿司 (baca: kaiten zushi) ataut Sushi Bar, restoran sushi yang menyajikan piring berisi sushi dengan dilewatkan di conveyor belt, masyarakat di Jepang bisa menikmatinya dengan harga yang terjangkau setiap hari.
Di masa sekarang ini sushi telah dikenal dunia sebagai hidangan khas Jepang dan sebagai makanan yang sehat.
Asal-usul Sushi
Menurut artikel berbahasa Jepang, asal kata sushi berasal dari kanji 酢飯, すめし(baca: sumeshi) yang memiliki arti nasi dengan campuran cuka. Suku kata め、(baca: me) pada 酢飯、すめし ini tiba-tiba menghilang dan kemudian disebut すし (baca: sushi). Berbagai kanji seperti 鮨、鮓、寿司 (kesemuanya dibaca sushi) digunakan untuk mewakili penyebutan terhadap jenis kuliner sushi itu sendiri. Pada kanji 鮨, terdiri atas kanji 魚 (baca: Sakana, arti: ikan) dan 旨い (baca: umai, arti: enak) menyatakan arti bahwa ikan itu enak. Sedangkan pada kanji 鮓, terdiri atas kanji 魚 (baca: Sakana, arti: ikan) dan 乍 (baca: samurai, arti: tipis) adalah kanji yang dibuat untuk berarti ikan yang diiris tipis. Sedangkan pada karakter kanji 寿司 yang umum digunakan saat ini terdiri atas kanji 寿 (baca: kotobuki) yang berarti umur panjang,perayaan, dan kanji 司 (baca: tsukasado),yang berarti mengelola/mengurus. Sehingga kanji 寿司 bermakna hal-hal yang menguntungkan dan dinikmati pada saat perayaan.
 |
| Ilustrasi Zaman Edo. Sumber: Google. |
Sushi lahir di Asia Tenggara sekitar abad ke-4 sebelum masehi. Ikan difermentasikan dan disimpan di dalam beras dan garam. Beras ini hanya dipergunakan untuk menyimpan ikan saja tidak untuk dimakan, cara menyimpan ikan seperti ini sampai juga ke Jepang. Sushi diperkenalkan ke Jepang pada Zaman Heian dikenal dengan なれずし(baca: narezushi) yang terdiri dari nasi yang dibumbui dengan manis dan cuka, di bagian atasnya diberi ikan yang masih mentah kemudian dibiarkan terfermentasi semalaman. Tampaknya di masa ini orang biasa makan sushi sebagai makanan yang diawetkan karena belum ada teknologi pembekuan/pengawetan ikan. Orang Jepang yang suka beras, sejak Zaman Muromachi memakan ikan tersebut tanpa membuang nasinya, lalu pada Zaman Edo munculah ide untuk membuat はやずし(baca: hayazushi), bermakna sushi cepat, tanpa memfermentasikan ikannya lalu dicampur dengan arak membuat nasinya berasa asam.
Di akhir Zaman Edo atau bertepatan dengan awal abad ke-19, lahirlah にぎりすし (baca: nigirizushi) yang diartikan sebagai "sushi kepal". Nigirizushi ini kemudian disebut 江戸前 (baca: edomae sushi) karena menggunakan makanan laut dan rumput laut yang dapat ditangkap di Teluk Tokyo, yaitu di depan Edo (nama Tokyo pada zaman dulu). Karakter kanji 前 memiliki arti depan. Saat diperkenalkan pertama kali di akhir zaman Edo ini, nigiri sushi dibuat seukuran bola tenis, namun kemudian diperkecil agar mudah dinikmati. Setelah Gempa Besar Kanto yang terjadi pada tahun 1923, para koki sushi yang ada di Tokyo kembali ke kota asalnya dan menyebarkan nigiri sushi ke seluruh Jepang. Oleh karena itu, sampai sekarang banyak orang Jepang yang menganggap Edomaesushi identik dengan Sushi Kepal.
Sushi di Negara Asalnya, Jepang
Awalnya, sushi banyak dijajakan oleh warung-warung yang terdapat di pinggir jalan sebagai camilan ringan saja. Oleh karena itu, makanan ini dikenal sebagai makanan cepat saji pertama yang ada di Jepang. Namun setelah berakhirnya Perang Dunia ke-II, warung sushi mulai banyak yang ditutup, dan ada juga yang dipindahkan pada kawasan yang lebih layak dan bersih. Konsepnya pun mulai berubah. Lebih banyak tempat duduk formal yang disediakan, dan secara tidak langsung, cara ini juga berhasil mengubah mindset semua kalangan bahwa sushi menjadi salah satu makanan ‘mewah’ yang ada di negara tersebut.
Sampai tahun 1970-an sushi masih merupakan makanan mewah. Warga di Jepang hanya makan sushi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada sushi pesan-antar. Dalam 漫画 (baca:)manga, sebutan komik di Jepang, sering digambarkan pegawai kantor yang pulang tengah malam ke rumah dalam keadaan mabuk. Oleh-oleh yang dibawa untuk menyogok istri yang menunggu di rumah adalah sushi. Walaupun rumah makan 回転寿司 (baca: kaitenzushi) yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepang memakan waktu lama. Makan sushi sebagai acara seluruh anggota keluarga terwujud pada tahun 1980-an sejalan dengan makin meluasnya kaiten zushi.
Pada perkembangannya sampai sekarang ini, sushi tidak hanya dikaitkan sebagai salah satu makanan tradisional asal Jepang saja, makanan ini sendiri sudah mulai berevolusi ketingkat yang lebih modern, dan bahkan jauh lebih kompleks dari sebelumnya. Sudah banyak pengaruh budaya Barat yang melahirkan gaya pengolahan sushi dengan tampilan dan nuansa terbaru. Selain dengan ikan, ada juga sushi dengan alpukat, keju, udang goreng, dan lainnya. Atau jenis california rolls, ini merupakan jenis sushi modern (fusion) yang dapat ditemukan di restoran-restoran sushi kelas atas.Saat ini, di luar negeri pun Sushi sudah dapat dinikmati dengan mudah di Sushi Bar atau Restoran Jepang.
 |
| Koki sedang menyiapkan pesanan sushi pelanggan di salah satu kedai. Sumber: Unsplash. |
Jika datang ke Jepang, pasti sesekali ingin mencoba Sushi dengan rasa asli dari tempat asalnya. Di Jepang, kita dapat menyesuaikan dengan anggaran biaya, karena ada bermacam-macam tempat makan Sushi, selain ada restoran sushi tradisional di mana Sahabat bisa memesan sushi yang dipilih di depan konter lalu Koki Sushi akan membuat sushinya langsung di depan Sahabat. Ada juga Restoran Sushi Putar disebut dengan 回転寿司 (baca: kaitenzushi) dengan harga yang lebih terjangkau dan umumnya juga melayani pesan antar . Pada restoran jenis ini,sushi disajikannya di piring yang dilewatkan di conveyor belt, biasa juga disebut sushi bar. Jenis yang ketiga adalah toko sushi yang khusus hanya melayani pembelian sushi untuk langsung dibawa pulang, tidak melayani makan di tempat.
Keberhasilan kaitenzushi mendorong perusahaan makanan untuk memperkenalkan berbagai macam bumbu sushi instan yang memudahkan ibu rumah tangga membuat sushi di rumah. chirashizushi atau temakizushi dapat dibuat dengan bumbu instan ditambah nasi, makanan laut, tamagoyaki dan nori.
Jenis – Jenis Sushi
Berdasarkan informasi yang kuperoleh dari guru bahasa Jepang serta hasil membaca, sebenarnya sushi memiliki banyak jenis dengan tampilan dan dan rasanya yang berbeda. Untuk itu, berikut ini adalah penjelasan singkat beberapa jenis sushi yang mungkin belum Sahabat ketahui.
Nigirizushi, Sushi Kepal
Nigirizushi adalah nasi bercuka yang dibentuk dengan cara digenggam dan dibentuk bulat lonjong serta diberi topping di atasnya. Kata にぎりnigiri berasal dari kata kerja にぎるnigiru yang berarti menggenggam. Bisa dibilang keterampilan seorang koki sushi dapat dilihat melalui にぎり寿司 nigirizushi yang dibuatnya. Sushi jenis ini adalah yang terpopuler.
 |
| Nigirizushi dengan topping マグロ (baca: maguro, arti: ikan tuna) |
 |
| Nigirizushi dengan topping サーモン (baca: sa-mon, arti: ikan salmon) |
 |
| Nigirizushi dengan topping カニ (baca: kani, arti: kepiting) |
Di atas ada beberapa contoh nigirizushi dengan topping raw fish dan ada yang sudah direbus. Untuk raw fish, topping マグロ (baca: maguro, arti: ikan tuna) dan サーモン (baca: sa-mon, arti: ikan salmon) adalah yang paling banyak dipesan oleh pembeli, dan selalu tersedia sepanjang tahun di Jepang. Berbeda dengan カニ (baca: kani, arti: kepiting), jenis topping dari hewan laut ini hanya ada di musim tertentu saja, yakni musim gugur dan musim dingin.
 |
| Gambaran beberapa variasi dari topping nigirizushi atau sushi kepal. |
Makizushi, Sushi Gulung
Makizushi adalah lembaran nori (rumput laut) dengan nasi bercuka diratakan di atasnya, ditambah bahan isian yang kemudian digulung. Kata まき maki berasal dari kata 巻くmaku yang memiliki arti menggulung. 巻き寿司 Makizushi terbagi lagi menjadi 太巻き (baca: futomaki), makizushi tebal, 細寿司 (baca: hosomaki), makizushi ramping, 手巻 (baca: temaki), makizushi yang seukuran genggaman tangan. Penyebutan ukuran makizushi ini dlihat dari diameter gulungannya.
 |
| Makizushi. Sumber: Google |
 |
| Cara menggulung sushi. Karena digulung, maka disebut makizushi. Sumber: Pixabay, |
 |
| Temakizushi, jenis sushi yang biasa muncul saat perayaan tahun baru di Jepang. Sumber: Google |
Selain itu ada juga Uramakizushi. Karakter 裏 (yang dibaca ura) memiliki arti belakang. Jadi uramakizushi adalah sushi yang digulung dengan urutan isi nasi cuka, rumput laut, dan lauk dari sisi belakang atau luar. Tidak seperti jenis makizushi yang lain, untuk uramakizushi, rumput laut kering atau nori berada di bagian dalam. Yang termasuk ke dalam golongan uramakizushi adalah California roll, makizushi yang lahir di luar Jepang. California roll ini merupakan sushi yang digulung dengan tangan yang berisi Kamaboko (baso kepiting imitasi), apokat, mayonnaise, wijen putih, dan lain-lain.
 |
| Uramakizushi, jenis california roll. Sumber: Google |
 |
| Uramakizushi. Sumber: Google |
Inarizushi, Sushi dalam Kantong
Inarizushi adalah nasi bercuka yang dimasukkan ke dalam “kantong” yang terbuat dari 油揚げ(baca: abura-age) yang berarti kulit tahu yang telah dibumbui manis. Jenis sushi ini disebut sebagai makanan rakyat yang disukai anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya disajikan juga dalam set mie soba dan mie udon.
 |
| Inarizushi. Sumber: Google |
Nama いなり (baca: inari) yang berarti fox atau rubah, berasal dari Inari Shrine atau Kuil Inari. Menurut kisah kuno, rubah yang merupakan utusan dewa Shinto sangat menyukai abura-age. Karena konon dulu sering dipakai sebagai persembahan kepada Dewa ShintoInari, maka sushi yang dimasukkan ke dalam kantong kulit tahu ini disebut sebagai Inarizushi.
Gunkanmaki, Sushi Berbalut Nori
Gunkanmaki adalah nasi yang dibentuk bulat lonjong, dibalut nori di pinggirannya, dan diberi topping. Sushi ini disebut gunkanmaki karena mirip dengan kapal perang (gunkan). Sushi dengan topping ikura (telur ikan salmon) biasanya disajikan berupa gunkanmaki.
 |
| Gunkanzushi dengan topping telur ikan tuna serta ubi gunung (sejenis ubi atau kentang). Jenis ini hanya ada di musim panas saja. |
 |
| Gunkanzushi dengan topping telur ikan salmon. Jenis ini ada sepanjang musim di Jepang. |
Gunkan diartikan sebagai battleship atau warship. Jadi gunkazushi adalah "perahu" kecil terbuat dari rumput lauk kering atau biasa disebut nori, yanh membungkus/menggulung nasi dan topping di dalamnya. Variasi yang terkenal dari gunkanzushi adalah telur ikan salmon yang disebut いくら (baca: ikura).
Chirashizushi, Sushi Tabur
Chirashizushi atau barazushi adalah nasi bercuka yang ditempatkan di wadah khusus sushi atau semacamnya dan ditaburi berbagai topping. Kata ちらし chirashi, berasal dari kata kerja 散らす chirasu yang memiliki arti disebarkan atau tidak ditata melainkan hanya ditaburkan begitu saja.
 |
| Chirashizushi. Sumber: Google |
Translasi yang tepat ke dalam bahasa Inggris untuk chirashizushi adalah scattered sushi. Sushi jenis ini umumnya hadir di jelang musim semi, terutama saat perayaan Hinamatsuri atau perayaan hari anak perempuan di Jepang. Bentuk chirashizushi adalah yang paling berbeda dengan jenis sushi yang lainnya.
Oshizushi, Sushi Tekan
Oshizushi adalah nasi bercuka yang ditempatkan di dalam wadah dengan topping di atasnya, kemudian ditekan. Topping yang digunakan bisa ikan makarel, ikan tenggiri, ikan buri, ikan salmon, dan lainnya. Kata おし oshi berasal dari kata 押す osu yang berarti menekan atau mendorong.
 |
| Oshizushi |
 |
| Beberapa bentuk cetakan untuk membuat oshizushi. Sumber: Google. |
Bahkan ada pula yang membuat oshizushi dan dibentuk seperti hanya cake.
 |
| Oshizushi berbentuk cake. Cantik bukan. Sumber: Google |
Sushi dan Indonesia
Makanan Jepang yang memiliki rasa ringan dan gurih ini ternyata membuat banyak orang Indonesia tergila-gila. Restoran Jepang pun makin marak di Indonesia. Banyak pengusaha yang berlomba-lomba untuk membuka restoran makanan Jepang, sekalipun mereka bukan orang Jepang.
Namun dari sekian banyak makanan Jepang yang popular di Indonesia, ada beberapa varian yang paling dikenal. Berdasarkan polling yang dilakukan CNNIndonesia.com, saat bicara soal makanan Jepang, sebanyak 69 persen menyatakan bahwa sushi adalah varian yang langsung terbayang di benak mereka. Posisi ke dua dengan nilai 19 persen ditempati oleh ramen. Hanya saja, bila mengacu pada point ingin dan suka menyatap, sushi sendiri menempati peringkat ke dua sebagai makanan Jepang favorit orang Indonesia. Sushi bersaing ketat dengan ramen untuk menjadi makanan Jepang favorit, dengan nilai 39 persen, enam poin lebih tinggi dibanding preosentasi sushi.
Hal ini diprediksi terjadi karena orang Indonesia lebih familiar dengan ramen, yang bila sekilas dipandang mirip dengan mi ayam atau mi instan. Selain itu, tak semua orang suka makan daging ikan yang masih segar alias mentah. Dan hampir sebagian besar sushi dipadukan dengan ikan yang masih mentah.
Namun bagi pecintanya, kenikmatan sushi tentu tak bisa disaingi oleh ramen.
Itu sedikit hal seputar sushi yang kamu perlu tahu. Tentang salah satu kuliner Jepang yang telah mendunia, sushi. Jenis makanan yang didominasi oleh hasil laut dan disajikan dalam kondisi yang masih segar. Bila Sahabat belum bisa mencicipi sushi yang bertopping ikan segar atau mentah, bisa mencoba variasi sushi dengan topping lain yang telah dimasak (dibakar, direbus atau digoreng tepung). Memang yang paling terkenal adalah jenis nigirizushi, tetapi jenis sushi yang lain seperti makizushi, chirashizushi, inarizushi serta oshizushi sangat layak untuk dicoba.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat
ARL
34 comments
Adekku doyan bgt shusi mbak. Tp kl aku justru kebalikannya. Nggak tahu kenapa liat doang rasanya aneh. Wkwkwwk. Maklumlah orang ndesa.. Ahahaha
ReplyDeleteBaru tahu ternyata jenjs shusi buanyak bgt yaa, sepertinya menarik kl di Indonesia bisa beli shusi dg melihat proses pembuatannya ya, macam di jepang itu
Wah makasih Mbak, jadi tau nih ternyata sushi banyak jenisnya ya, kalo aku paling penasaran sama sushi yang ada topping telur salmonnya, soalnya sering banget liat di film-film dan katanya enak banget. Duh jadi ngiler, malem-malem gini liat foto makanan hehe.
ReplyDeleteMakasih ya mbak penjelasan tentang sushi sampai sejarahnya gamblang. But saya sendiri sampai sekarang belum pernah nyobain makan sushi huhu sedih deh. Tapi setelah baca postingan setidaknya banyak informasi yg kudapat about sushi
ReplyDeleteSushi itu penampilannya menggoda ya. Terlihat enak juga sih, tapi untuk makannya saya masih pilih-pilih. Maklum ada yang aroma amisnya masih tercium banget.
ReplyDeleteDah lama pengen cobain makan sushi, tapi pas lihat salmon mentah mikir lagi mbak, bisa ketelen gak ya? hehehe. Kan sayang, dah mahal tapi kita gak bisa menelannya. hmmm, tapi pengen cobain siy hehehe
ReplyDeleteLengkap banget Mbak. Suka baca tulisan Mbak tentang Jepang. Saya blom pernah makan, kalau sushi ala-ala pernah yang dibungkus nori. Dan anak saya suka nori yang tinggal dimakan aja Mbak. Saya belom bayangin makan daging ikan yg mentah he..he.. mangkanya blom pernah makan.
ReplyDeleteTernyata sushi banyak macamnya ya... Aku kira yang gulung aja itu namanya Sushi. Nasinya kayaknya nasi kusus ya mbak yang dibikin... lembut banget butiran nasi sushi itu.. kalau bikin sendiri pakai nasi biasa hampir selalu nggak jadi. Hehehe
ReplyDeleteWoo sushi kesukaan putra saya tuh. Semua jenis sushi kecuali yang pakai ikan di atasnya haha... Terima kasih sharingnya yang bermanfaat banget
ReplyDeleteTernyata banyak banget ya jenis sushi. Kalau anak2 sukanya bikin sushi ala2 dari rumput laut diisi nasi di tambah lauk ayam apa telur dadar gitu mbak, trus di gulung hahaha. Bentuknya juga lucu2 ya sushi ini. Tapi kalau saya lebih suka makan ramennya, hehehe.
ReplyDeleteDuh jadi pengen nyoba semua varian nya🤤☺
ReplyDeleteSaya cuma pernah makan sushi gulung. Itu pun isinya harus yg mateng hihihiii...
ReplyDeleteBtw, penjelasannya lengkap banget mbak. Jadi tambah pengen ke Jepang nih. Aamiin.
Jadi pingin makan sushi nih. Udah lama banget nggak ke restoran masakan jepang dan makan ini rame-rame.
ReplyDeleteAsli bikin ngiler mbak bahas sushi. Kalau nigiri dengan topping kepiting belum pernah coba. Jadi pengen nyobain semua jenis sushi walaupun pas makan sebenarnya nggak terlalu cocok dengan lidah sy. Tapi lihat penampilannya bikin mupeng.
ReplyDeleteWow saya baru sadar udah lama banget nggak makan sushi. Jadi ingat pernah makan yang ada raw fish 1x enak sekali, tapi yang ke 2 sakit perut (resto berbeda)
ReplyDeleteIya mbak saya kalau dengar kata sushi pasti langsung ingat jepang. Sama seperti kata sakura, saya juga pasti akan ingat jepang. Wah teryata ada banyak ya jenis-jenis sushi. Tapi sejauh ini saya belum pernah mencobanya. Kapan-kapan saya ingin juga mencoba makanan sushi ini.
ReplyDeleteSeru sejarah Sushi itu ya. Buatku Sushi itu karya seni, bisa telaten gitu chefnya ngulik satu demi satu. Kalau ada yg mengajak makan sushi aku cari yg mateng...wkwk...
ReplyDeleteJadi tahu nama-nama sushi. Banyak jenisnya pula. Liat postingannya jadi kepengen makan sushi.
ReplyDeleteKeren lengkap...asli da aku blm bisa makan susi mentah..br bisa makan susi susian..pake mayo sama sambel 😅
ReplyDeleteAku suka sushi! Sashmi juga suka, tapi baru tahu sejarahnya dari tulisan ini. Laper eui
ReplyDeletePertama kali kenal sushi dari anak-anak yang doyan banget sampai bikin sendiri.
ReplyDeleteBaru tahu ternyata jenis sushi Ada banyak dan sejarahnya Juga cukup panjang. Aku tahunya sushi ya digulung doang gitu.. tapi beras yang dipakai memang beda ya. Bikin ketagihan kalau makan satu aja.
ReplyDeleteMasih cuma bisa sushi goreng, belum bisa sushi mentah hehehe
ReplyDeleteWah lengkap sekali bahasannya mbak. Saya kurang suka sushi, tapi tetap mau memakannya. Saya takut dengan ikan mentah hehhe.
ReplyDeleteBaru tau nih sejarah pembuatan sushi. Dan ternyata jenis sushi tuh banyak sekali ya. Aku taunya ya yang digulung di dalam nori itu aja. Buat penggemar ikan segar pasti senang sekali maem sushi.
ReplyDeleteBaca cerita tentang sushi ini jadi teringat waktu kehamilan anak pertama dulu. Ngidamnya sushi hihi. Jadilah harus cari yg matang. Karena sedang hamil waktu itu. Kalau sedang tidak hamil gak masalah.
ReplyDeleteTernyata sushi itu di Jepangnya punya filosofi yang dalam juga ya mba.. kalau di sini speetinya yg terkenal yg sushi mikuzaghi ya.. ah anak2 selalu takjub lihat org bikin sushi di youtube..
ReplyDeleteDari kata kanjinya aja sushi itu memiliki berbagai macam makna yaaa. Keren deh Jepang ini, nama makanan aja filosofis sekali. Jadi kangen makan sushi yang enak dan fresh. Di Sidoarjo nggak ada.
ReplyDeleteTernyata jenis sushi itu banyak ya, aq g seberapa suka sih..
ReplyDeletePaling makan yg digulung atau yg sama nori aja
Terimakasih mba ilmunya... Aku termasuk pecinta sushi yg baru tau asal muasalnya dari tulisan ini 🤭
ReplyDeleteJujur, di Indonesia jg masih jd barang mewah y Mbaa
ReplyDeleteAt least gak dijajakan seperti d sini (cem di York Town xixixi)
Btw, asalny malah dr Asia Tenggara y, Mbaa
I've just known honestly, Mbaa
Jadi kangen makan sushi mbak.. udah lama banget.. saya cuman pernah makan sushi gulung dan sushi nori aja.. semoga bisa kesampaian makan sushi yang lain.. cuman kalau makan sushi saya nggak suka saosnya yang warna hijau itu.. hehe
ReplyDeleteWahh, ternyata banyak jenis ya, sushi itu. Setahu saya ya cuman daging ikan digulung gitu aja. Ternyata ada yang mirip kue tart kotak juga.. hihihi.. makasih infonya ya, Mbak...
ReplyDeleteWah makasih kak infonya, jujur blm pernah makan sushi, banyak jenisnya pula 🙈
ReplyDeleteWah menarik juga, biasanya cuma tim makan aja hehe tanpa tau kalau sushi ternyata juga ada yang jenis sushi tabur. Jadi penasaran ingin mencoba jenis sushi yang satu itu mbak :D
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung, dan berkomentar dengan santun 😊
Cara mengisi komentar:
Pilih NAME/URL, Ketik dengan URL Blog, Isi komentar 📝