Tsukuba, Kota Ilmu Pengetahuan di Jepang
Tsukuba, Kota Ilmu Pengetahuan di Jepang
Jepang, salah satu negara tujuan wisata bagi turis dari berbagai negara di dunia. Banyak hal yang menarik ditawarkan oleh salah satu negara yang berada di Asia Timur ini. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada satu kota yang berada di Pulau Honsu yang identik dan bahkan mendapat sebutan Science City.
Tsukuba Expo Centre, salah satu icon di Pusat Kota Tsukuba Jepang |
Tsukuba
Tsukuba adalah salah satu kota yang terletak di Perfektur Ibaraki yang merupakan salah satu pusat pengembangan ilmu dan teknologi terdepan di dunia. Badan Antariksa Jepang serta hampir sepertiga dari pusat pengembangan ilmu dan teknologi terbesar di Jepang berpusat di kota ini. Sekitar 40% dari peneliti atau ilmuan Jepang bermukim di kota yang terletak di Regional Kanto Perfektur Ibaraki ini. Peneliti tersebut tidak hanya warga Jepang saja namun juga berasal dari berbagai negaraf yang datang untuk melakukan penelitian di berbagai bidang ilmu dan teknologi. Sehingga tidak salah jika kota ini dikenal dengan sebutan Tsukuba Science City, Tsukuba Kota Ilmu Pengetahuan.
Kota yang memiliki maskot hewan berupa フクロウ, (baca: Fukurou) yakni Burung Hantu, berlokasi sekitar 50 km di arah timur laut Kota Metropolitan Tokyo dan memiliki luas wilayah 284,07 km persegi. Pemandangan alam di kota ini didominasi oleh Gunung Tsukuba yang terletak di sebelah utara dan Danau Kasumigaura di sebelah timur kota.
Kota ini memiliki suasana pedesaan, santai, dengan deretan pohon di jalan dan memiliki hampir 100 taman. Kota Tsukuba mengadakan berbagai festival sepanjang tahun, termasuk festival internasional di bulan Mei, dimana para penduduk lokal dari lebih dari 100 negara bisa berbagi tentang budaya masing-masing, dan mempromosikan pemahaman antara warga Jepang dengan warga asing.Kota Tsukuba juga menyediakan berbagai informasi dalam bahasa Inggris dan bahasa lain dalam situsnya.
Mengutip informasi dari wikipedia, pada September 1963 kota Tsukuba dipilih oleh pemerintah Jepang sebagai kota ilmu yang baru untuk Jepang setelah mengalahkan tiga kandidat kota lainnya, yakni Akagi, Natsu dan gunung Fuji. Sekitar dua puluh lima tahun kemudian, tepatnya 30 November 1987, Kota Oho, Toyosato, Yatabe, dan Desa Sakura digabungkan menjadi Kota Tsukuba. Kota ini terus diperluas wilayahnya dengan digabungkannya Kota Kukizaki pada 1 November 2002.
Di tengah kota selain terdapat Taman Kota yang terkenal dengan sebutan つくば中央公園, (baca: Tsukuba Chuuo Kouen) dan Perpustakaan Kota, つくば中央図書館(baca: Tsukuba Chuuo Toshokan), terdapat juga Tsukuba Expo Centre yang di dalamnya banyak menampilkan ilmu pengetahuan secara interaktif kepada anak-anak dilengkapi dengan Planetarium. Tidak jauh dari Taman Kota Tsukuba, ada JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) di dalamnya terdapat ruang pameran yang menampilkan mesin roket serta serta eksplorasi ruang angkasa.
Patung maskot kota yang berlokasi di Tsukuba Central Park |
Research Centre di Tsukuba
Sejumlah lembaga penelitian, research centre, baik umum maupun yang dikelola swasta berlokasi di Tsukuba. Beberapa reserch centre tersebut antara lain:
- Japan Aerospace Exploration Agency, JAXA
- National Institute of Advance Industrial Science and Technology, AIST
- Geospatial Information Authority of Japan, GSI
- National Research Institute of Earth Science and Disaster Prevention, NIED
- Japan Meteorogy Agency, JMA
Selain di atas masih banyak lagi lembaga penelitian lainnya yang ada di Tsukuba.
Banyak dari lembaga penelitian tersebut yang juga memiliki gedung museum umum di dalamnya, yang dapat dikunjungi dengan menggunakanTsukuba Science Tour Bus.
Berfoto di depan JAXA. Dokumen Pribadi |
Aneka Miniatur Roket buatan Jepang yang ditampilkan di Hall JAXA, Tsukuba Jepang. Dokumen Pribadi |
Bersepeda di Tsukuba
Tsukuba sangat ramah bagi pengguna sepeda, banyak jalur khusus maupun trotoar yang dapat diperuntukkan bagi peseda. Dan salah satu cara terbaik menjelajahi kota ini adalah dengan bersepda. Bagi pendatang di Tsukuba dalam jangka waktu pendek, ada fasilitas penyewaan sepeda yang terdapat di Tsukuba Centre, tepatnya di Tourist Information Office. dengan tarif sebesar 500 yen per harinya. Sedangkan yang ingin menggunakan kendaraan roda empat, pilihan mobil sewaan juga banyak ditemukan di Tsukuba, tentunya dengan harga yang kompetitif.
Add caption |
Kampus di Tsukuba
Sebagai kota yang memiliki slogan Science City, Tsukuba menarik bagi sejumlah lembaga penelitian dan juga instansi pendidikan. Selain Universitas Tsukuba, ada pula Universitas Tsukuba Gakuin, dan Universitas Internasional Tsukuba. Ada pula Sekolah Internasional untuk anak-anak dari peneliti berkewarganegaraan asing yang banyak berkantor di lembaga-lembaga penelitian yang ada di kota ini, salah satunya adanya Liberty Internasional School dan Tsukuba Internasional School.
Pada event Expo 1985 telah mengukuhkan kota ini sebagai pusat penelitian hi-tech terkemuka di Jepang, Saat ini Tsukuba adalah kota modern yang terencana yang dapat ditempuh dari Kota Metropolitan Tokyo kurang lebih sekitar 1 jam dengan menggunakan kereta Tsukuba Express. Selain dengan kereta, tersedia pula bus yang menghubungkan Tsukuba dari Stasiun Tokyo yang ditempuh selama kurang lebih 90 menit. Sedangkan untuk menuju Bandara Haneda maupun Narita, ada bus khusus yang beroperasi tiap hari dari Tsukuba Centre.
Suasana Taman Pusat Kota Tsukuba saat Jelang Musim Gugur |
Bagi yang berkesempatan berlibur ke Jepang, kota Tsukuba bisa menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat
ARL
31 comments
Ya ampun aku salah fokus sama tamannya yang sejuk itu. Tenang dan damai sepertinya aura Tsukuba ini ya..pas jika dijadikan kota ilmu pengetahuan di Jepang.
ReplyDeleteTaman di sini memang asri, Mbak. Kalau diperhatikan, pemerintahnya punya jadwal dan budget sendiri untuk memeliharanya. Dan yang utama, peran serta semua pihak, terutama masyarakat dalam menjaga keindahan dan keasriannya.
DeletePenuturan dan cara menceritakan ttg kota Tsukuba bagus sekali Mba, jd ikut membayangkan situasi dan pemandangan disana. Hihi..
ReplyDeleteTerima kasih, Mbak.
DeleteSaya juga belajar dari teman-teman blogger. Masih harus diasah terus ini, Mbak.
Bahasa tulisan Mbak juga memiliki gaya tersendiri. :)
Keren ya kampus tsukuba. Keren juga Jepang yag membagi kota-kotanya dengan fokus setiap bidang pengembangan masing-masing. Apa saja yang sudah dikembangkan disana ya, Mak? Mak di Jepang tinggalnya di kota itu kah?
ReplyDeleteSaya bersama keluarga tinggal disini sudah 4 tahun, Mbak.
DeleteYang dikembangkan disini adalah penelitian Mbak.
Sesuai slogannya, banyak perusahaan dan research centre memiliki gedung penelitiannya di kota ini. Misalnya, JAXA (badan antariksa jepang), Kementrian Pekerjaan Umum Jepang juga memiliki lokasi penelitian tentang jalan raya disini, Mbak.
Wah... Jepang. Negri Sakura. Bagaimana keadaan saat ini saat pandemi mba?
ReplyDeleteSama seperti Indonesia, Mbak. Di Jepang menetapkan pembatasan sosial skala nasional, disebut 緊急事態宣言, baca : kinkyuu jitai sengen, Status Keadaan Darurat. Jika berkenan, tejtang Pandemi Corona di Jepang, bisa dilihat di beberapa artikel berlabel Covid di Jepang pada blog saya mbak.
DeleteWah jadi pengen ke Jepang. Kota tsukuba ini ada 100 taman ya, jadi udaranya sejuk dan segar ya. Karena banyak taman saat waktu senggang kita bisa berkunjung ke taman yang berbeda-beda. Kalau punya kesempatan ke Jepang salah satu hal yang ingin saya lakukan adalah bersepeda. Menikmati keindahan alam negeri sakura dengan bersepeda pasti sangat menyenangkan sekali.
ReplyDeleteSemoga dimudahkan ya, Mbak. Aamiin
DeleteBetul, Mbak. Bersepeda adalah hal yang wajib dicoba saat ke Jepang. Biasanya di pusat informasi dekat stasiun/terminal menyediakan jasa penyewaan sepeda.
Tinggal di Jepang ya Mbak? Salah satu negara yang pingin banget saya kunjungi setelah Arab Saudi (Kota Makkah dan Madinah)
ReplyDeleteIya, Mbak Nani.
DeleteInshaAllah, semoga dimudahkan ya, Mbak. :)
Saya jadi penasaran, kenapa ya scinece atau ilmu pengetahuan itu suka diidentikan dengan hewan burung hantu?hehe
ReplyDeleteEnggak heran Jepang begitu maju ilmu pengetahuannya ya mbak. Sampai ada satu kota yang didedikasikan untuk ilmu pengetahuan seperti tsukuba ini :D
Hehehe, iya juga ya. Pasti ingat salah satu film terkenal dari UK itu ya. ;)
DeleteKita juga punya sebenarnya ya, Mbak. Hanya belum dikembangkan dengan maksimal
Jepang adalah negara yang ingin saya kunjungi, bisa jadi list impian saya ini mbak. Entah kenapa dari dulu memang sangat tertarik ke Jepang.Karena saat ini belum mampu mungkin suatu saat semoga bisa berkunjung kesana
ReplyDeleteAamiin, semoga dimudahkan ya Mbak Julia
ReplyDeletewih seru banget ini tsukuba. jadi penasaran sama tempatnya. apalagi isinya banyak taman begini. udahnya pasti enak banget, bikin betah deh belajar ilmu pengetahuannya nih. apalagi anak-anak pasti seneng. makasih mba sharingnya. semoga suatu saat bisa mengunjungi tsukuba juga.
ReplyDeleteSemoga negara kita bisa mengadpsi keasrian tamannya ya, Mbak.
DeleteAamiin
Baca tulisan ini langsung kebayang naek sepeda mengelilingi kota Tsukuba, apalagi karena suasananya seperti pedesaan, ada danaunya, bisa mengunjungi planetarium dan ada research centernya pula, udah. Lengkap banget ituh 😁
ReplyDeleteOh iya, sekarang sepeda sedang naik daun di Indonesia ya, Mbak.
DeleteMenarik sekali kota ini. Dari penobatannya sebagai kota ilmu pengetahuan saja, sudah menggambarkan keunikannya. Ditambah icon burung hantu dan festival rutinnya. Sungguh menarik.
ReplyDeleteKota Tsukuba awalnya adalah daerah pinggiran, tetapi dipersiapkan untuk menjadi pusat penelitian dan ilmu pengetahuan. Meskipun sekarang sudah sangat maju dan banyak didirikan pusat penelitian, masih ditemui persawaha dan ladang juga, Mbak.
DeleteMasyaa Allah, buagus banget mbak tempatnya. Saya tuh dari dulu pingiiiin banget bisa ke Jepang. Entah itu sekolah di sana atau sekedar liburan. Nggak tahu deh kapan terealisasi.
ReplyDeleteInsyaAllah, Mbak.
DeleteSelalu meminta pada Allah.
Hanya Allah MahaPengijabah Doa.
Ya ampun abis baca ini jadi pingin banget sekolah di Jepang ��. Apalah daya buntut sudah 3. Tak sanggup aq sekolah sambil mengasuh.
ReplyDeleteAnak saya pasti seneng banget kalau diajak ke Tsukuba Expo Centre dan JAXA. Kalau saya lebih milih keliling kota naik sepeda. Kelihatannya adem dan menenangkan.
ReplyDeleteIya, Mbak.
DeleteSaya pun berfikir, hal pertama yang dirindukan nanti adalah bersepeda di Tsukuba.
wah seneng bgt bisa tau ada kota tsukuba ini, aku baru tau ada museum roket gitu. anakku pasti seneng deh
ReplyDeleteIni berada di gedung JAXA, Lembaga Antariksa milik Jepang. Membuat miniatur roket roket yang pernah mereka buat dan luncurkan.
DeleteMasha Allah, jepang mmg keren ya mba. sejak remaja sy selalu kagum dengan negara ini dan berharap suatu saat bisa berkunjung ke sana. Hehehe tapi sampai sekarang blm kesampaian
ReplyDeleteInshaAllah, Mbak.
DeleteSemoga dimudahkan ya, Mbak.
Terima kasih sudah berkunjung, dan berkomentar dengan santun 😊
Cara mengisi komentar:
Pilih NAME/URL, Ketik dengan URL Blog, Isi komentar 📝